hikayat Nabi Sulaiman

Suatu ketika, Nabi Sulaiman diberi suatu bejana kecil yang berisi air Ma'al Hayat. air Ma'al Hayat itu banyak sekali efeknya yaitu diantaranya agar hidup kekal sampai hari kiamat, menhilangkan segala penyakit dari tubuh, agar awet muda, dan memperbaiki penampilan

Tapi, Nabi Sulaiman pun bingung, akhirnya ia pun bertanya dengan menterinya yang bernama Asad. ia pun bertanya "wahai menteriku, sesungguhnya aku meragukan akan khasiat dari air ini, apakah aku harus meminumnya atau tidak" Asad pun menjawab. "wahai tuanku, sebaiknya anda minum air itu, karena tuan akan hidup kekal sampai hari kiamat."

Tapi, Nabi Sulaiman masih bingung, ia pun bertanya lagi dengan menterinya yang bernama Afrit. "wahai menteriku, aku masih dengan air ini, apakah aku haris meminum air ini atau tidak??" Afrit pun menjawab "sebaiknya tuanku minum air itu, tuan akan terbebas dari segala penyakit"

sepertinya Nabi Sulaiman pun masih bingung dengan jawaban Menteri Afrit, ia pun bertanya lagi dengan menterinya Burung Ukap. "wahai menteriku, aku masih meragukan dari khasiat air ini, jadi apakah aku harus meminum air ini atau tidak?? ". Burung Ukap pun menjawab "wahai tuanku, sebaiknya anda minum, agar anda awet muda"

Nabi Sulaiman, masih bingung. kepetusan terakhir ia bertanya kepada menteri Asad "wahai menteriku, sesungguhnya aku masih bingung dan meragukan atas air ma'al hayat ini, sebaiknya aku minum atau tidak?". Asad pun menjawab "wahai tuanku, sesungguhnya aku mneyarankan untuk meminum air itu, agar engkau masih terlihat tampan, tapi jika anda masih bingung, aku ada seorang teman yang bijaksana dan berakal ia adalah landak, ia tinggal di lubang landak itu"

tanpa bepikir panjang lagi, akhirnya Nabi Sulaiman pun mengutus kuda. kuda pun langsung menjemput landak itu. tapi sesampainya di lubang landak itu, landak tidak mau mengikuti kuda, akhirnya kudapun pulang tanpa landak. Nabi Sulaiman pun mengutus anjing yang hina, suruh ia keluar dengan cara baik atau cara buruk. sesampainya anjing di lubang landak. "wahai landak, aku diutus Nabi Sulaiman untuk menjemput mu, dengan cara baik atau cara buruk" mendengar suara itu, landak pun terkejut dan segera keluar dari lubangnya dan mengikuti anjing yang hina itu.

Nabi Sulaiman berkata "wahai landak, mengapa aku mengutus kuda kau tidak mau datang sedangkan aku mengutus anjing yang hina menjemput mu, engaku mau datang ke tempatku?" tanya Nabi Sulaiman. "wahai tuanku, maafkan aku, aku hanya ketakutan karena kuda adalah makhluk yang mulia, ia tidak akan menyampaikan keburukan ku, sedangkan aku mau dengan ajakan anjing yang hina, karena aku tidak mau dikatakan sebagai landak yang durhaka, maafkan saya tuan". Nabi Sulaiman pun langsung menanyakan tentang air itu

"wahai landak, sesungguhnya aku memanggilmu kesini, untuk menannyakan apa kahasiat air ma'al hayat ini, adan aku bingung apakah aku harus meminum air itu atau tidak" Nabi Sulaiman bertanya.

"wahai tuanku, ada baiknya anda minum air itu, mengapa? karena air itu banyak sekali khasiatnya, antara lain anda akan hidup kekal abadi sampai hari kiamat, dapat memperbaiki penampilan tuan, dan tuan juga akan terbebas dari sekali penyakit, tapi air itu juga mempunyai sisi negatifnya tuan, tuan akan ditinggal istri, anak, cucu, tentara, sahabat, dan orang-orang yang tuan sayangi akan meninggalkan tuan hidup sendirian di bumi, begitu juga aku. hmm.. apakah tuan mau hidup sendirian di bumi ini??" jawab Landak. "wahai landak, sesungguhnya aku tidak mau seperti itu, apalagi harus ditinggal sendirian di bumi ini, jadi apa yang harus saya perbuat dengan air ini" ketus Nabi Sulaiman. "tuan harus menghempaskannya ke bumi"

dengan tidak bepikir panjang, langsung saja Nabi Sulaiman mengehempaskan air ma'al hayat itu ke bumi. "wahai landak, terima kasih atas kebijaksanaanya anda tadi" ucap Nabi Sulaiman. "baiklah, terima kasih kembali wahai tuanku"

demikianlah , cerita Nabi Sulaiman mendengar kata landak.

apa yang dapat kamu peroleh dari cerita tadi??

thanks to visit my bloggaa :D

don't forget to follow my blogga :)

thanks before :)