Selasa, 15 November 2011

cerita funny

Diposting oleh miftachannisa di 06.07

Keluargaku adalah keluarga kecil yang sederhana. Aku anak sulung dari 3 bersaudara, du adikku, satu kelas 6 SD dan yang bungsu masih berumur 3.5 tahun.

            Orag tuaku adalah guru. Mereka sangatlah perhatiann dengan kami ank-anaknya selalu perhatian. Terkadang semua perhatian orang tuaku terlalu berlebihan, semuanya ha karena harus tepat waktu. Apalagi bapakku, beliau paling tidak suka apabila kami belum makan atau terlambat makan. Pasti beliau marah dan terkadang langsung diambilkanya nasi bserta lauk pauk yang lumayan banyak, dan kami harus mengahabiskanya. Itu salah satu cara  bapak untuk menauti kami, agar kami tidak terlambat makan.
Dan kami menyikapinya dengan berfikiran positip saja, kami tidak akan protes, karna itu adalah kelalaian kami satu hal lagi yang bapak saling tidak suka apabila kami belum sholat. Untuk urusan yang satu ini, bapak selalu dan selalu mengingatkan kami.

            Dan pernah suatu hari, kejadian yang selalu terkenang pada kami, kejadian yang sangat lucu. Dan jika teringat hal itu, kami selalu tertawa padahal kejadiannya sudahlama terjadi.

            Waktu itu dihari minggu siang, seperti biasa kami sibuk dengan masing-masing. Ibuku sedang di dapur membuat kue untuk cemilan, bapakku sedang membetulkan atap yang bocor, aku mengasuh adikku yang kecil, dan adikku yangno. 2 asik main game.

            Karena waktu ashar sudah masuk. Bapakku mneyudahi pekerjaannya, beliau mandi dan siap-siap untuk sholat ashar bapak memakai baju koko warna putih, dan baru memakai celana pendek.

            Bapakku membentangkan sajadah di ruang depan. Setelah itu beliau langsung sholat dan takbiratul ikhram. Kami yag ada disekitar Bapak jadi tidak bisa menahan tawa, karena bapak belum memakai kain sarung ”koq Bapak bisa lupa pakai sarung ya?”. Kami yang berada di sekitar bapak tertawa terpingkal-pingkal. Sampai-sampai bapak menunda sholatnya sementara dulu, untuk meredakan tawa kami semua.

            Setelah semuanya reda, bapak dengan khusu’ sholat ashar kembali. Sejak kejadian lucu tersebut, jika teringat kembali kami pun tertawa lagi. Bapkku suka lupa dengan hal-hal yang sepel. Tapi kami merasa bersyukur, mempunyai orang tua yang sangat perhatian dan menyayangi kami.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Miftach Annisa Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea